Apa kabarmu?
Angan tentangmu masih terlintas dipikiran
Hal indah yang sulit diabaikan
Yang harapku dapat terlupakan
Senyuman, Ingatan
Kupandangi langit ku lihat senyummu
Berpaling ku menatap kedepan juga wajahmu
Kucoba berbalik ada kenanganmu
Kuliat kiri dan kanan dimanakah dirimu dulu?
Dulu yang hebat kuat dan bersemangat
Dulu yang ceria senang dan selalu tertawa
Dulu yang tersenyum pada dunia
Dulu yang tak pernah memikirkan kepergianku
Mengapa kau lemah setelah ini
Apakah ini terlalu sulit untuk kau lewati
Terlalu pedih hingga kau tak dapat berlari
Aku tau kau bisa menghadapi semua ini
Memang perih tapi hanyalah sesaat
Menyisakan didalam hati sebuah penat
Airmata yg bercucur sederas keringat
Lupakanlah dan jangan kau ingat
Hanya kata maaf yang terlontar
Maaf yang bisa kuberi dan ku antar
Dapat menghapuskan sakit yang sebentar
Selagi kau tegar dan sabar
Kulihat ke arah teras rumah
Kulihat bayangan kita dulu bercengkrama
Menghabiskan waktu berdua
Hanya untuk kita berdua
Jika ku liat airmatamu yang terlukis
Melukiskan kisah cinta yang habis
Kenangan kita yang telah terkikis
Ditelan tenangnya hujan gerimis
Sudah 3 bulan kita berjalan
Dan menyisakan perpisahan
Hanya selamat tinggal ku ucapkan
Dan sedikit hadiah untukmu kutinggalkan